Info lebih lanjut..., klik gambar ini.....!

Selasa, 01 Maret 2011

PEDULI KERONCONG MELALUI LOMBA NYANYI SUNDA

Krontjong Togoe - Kharisma Keroncong 90.9LITA FM

Jika organisasi/ lembaga dan komunitas keroncong, atau pengelola program siaran acara keroncong menggelar lomba keroncong, adalah sesuatu yang lumrah. Namun, bila sebuah organisasi yang tak ada hubungannya sama sekali dengan hiruk pikuk keroncong, lalu menyelenggarakan lomba nyanyi keroncong, ini sesuatu yang patut diacungi jempol.

Adalah Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Cimahi, yang menunjukkan kepeduliannya dalam Lomba Nyanyi Lagu Sunda, iringan music Keroncong. Dengan menggandeng Kharisma Keroncong 90.9 LITA FM serta OK.Tiara Nada dan beberapa pendukung lainnya, mewujudkan lomba dimaksud.

Berangkat dari kepedulian yang ditunjukkan oleh HWK Kota Cimahi itu-lah, pengelola acara Kharisma Keroncong melakukan komunikasi intensif dengan beberapa pihak pegiat keroncong. Respons tinggi ditunjukkan satu diantaranya oleh Andre Juan Michiels, pimpinan Krontjong Toegoe Djakarta. Bagi Andre, ini adalah khabar yang menggembirakan bagi pengembangan keroncong kedepan di tanah air. Menurut Andre, HWK yang nyata nyata bukan organisasi keroncong saja sangat peduli dengan music keroncong, maka ia memberikan support langsung terhadap lomba ini.

Menarik dicermati adalah statemen Yun Susilowati, Ketua HWK Kota Cimahi dalam bincang bincang di acara Kharisma Keroncong 90.9 LITA FM beberapa waktu lalu. Menurut Yun, pihaknya menyelenggarakan lomba nyanyi Sunda berangkat dari upaya-nya untuk tetap melestarikan ‘bahasa ibu’ masyarakat Jawa Barat, sekaligus mengenalkan keroncong sebagai pemadu padan-nya. Dua upaya ini menurutnya bisa sangat selaras. Terbukti, lebih dari 60 orang di Cimahi – Bandung Raya dan sekitarnya, telah terdaftar menjadi peserta. Itu pula yang membuat Andre Juan Michiels, berani memberikan dukungan bersama Kharisma Keroncong.

Mereka, para peserta terdiri dari para remaja, dewasa dan lansia, Selasa 01 Maret 2011 telah merampungkan babak penyisihan, disaksikan ratusan pengunjung. Diantara mereka banyak diantaranya para pegiat keroncong. Dari ketiga kategori inilah, Rabu 02 Maret 2011 akan diadakan babak final, dengan iringan Orkes Keroncong Tiara Nada.

Bagi Andre Toegoe, sudah saatnya pegiat keroncong keluar dari kotak perdebatan mengenai teori dan mimpi belaka akan dinamika perkeroncongan secara internal. Selain terus bergiat dalam komunitas dan kegiatan demi kegiatan terbatas, pegiat harus melakukan eksyen langsung dilapangan, utamanya menyambut baik dan bergandeng tangan dengan banyak pihak ‘diluar’ keroncong, untuk terus membuat menyala ‘api semangat’ keroncong.

Pada Kharisma Keroncong, Andre menyampaikan harapannya agar kedepan banyak pihak lagi ‘ dari dalam’ keroncong, memberikan dukungan langsung kepada pihak ‘luar’, bila itu untuk memajukan keroncong. Karena Andre meyakini, Keroncong Milik Indonesia. Karena milik bangsa ini, maka setiap saat setiap waktu, sudah selayaknya upaya dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan keroncong tidak hanya dalam tataran debat saja.

Final Lomba Nyanyi Lagu Sunda Iringan Musik Keroncong, diselenggaran Rabu 02\03\2011 bertempat di Gedung Sasana Nunggal Bhakti, Pusdik Bekang Kodiklat TNI AD di Jalan Gatot Subroto Cimahi. Diagendakan, Andre Krontjong Toegoe akan menyerahkan penghargaan kepada pihak panitia akan segala upaya dalam pengembangan music keroncong pada perhelatan lomba tersebut. Tak hanya itu, Krontjong Toegoe pula menyumbangkan beberapa thropi untuk para pemenang lomba.

\partho\